Kadang kita tidak menyadari telah berlaku tidak adil terhadap Tuhan kita, kita cenderung hanya menuntut tanpa sadar apakah telah melakukan yang harus kita lakukan atau tidak. Belajar dari seorang kerabat melalui milist Angkatan K-45, berikut beberapa hal yang dapat dijadikan renungan bersama :
- Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
- Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.
- Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
- Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
- Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman harry Potter.
- Betapa berebutannya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid.
- Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
- Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
- Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur’an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
- Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.
- Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Discussion
No comments yet.