Tahun 2010 memang telah berakhir 3 hari yang lalu. Namun, suasana pergantian tahun masih terasa. Kebahagiaan liburan akhir tahun masih tersisa di senyum setiap orang. Berbagi kebahagiaan memang selalu indah, Saat detik-detik pergantian tahun, ku beranikan diri mengirimkan kata-kata sederhana ke seluruh contact list yang kini jumlahnya semakin berkurang karena ketidaksempurnaanku di tahun 2010. Sebagai balasanya, puluhan message ucapan “Happy New Year” menyerang inbox, permintaan maaf, do’a dan renungan berdatangan dari segala arah. Ternyata benar, kebahagiaan akan semakin bertambah saat kita membaginya dengan orang lain.
Salah satu message dari seorang sahabat, sederhana dan kadang tidak sempat terfikirkan, namun sangat tepat untuk jadi renungan.
Saat ini,
Dimana kita berdiri tidaklah penting…
yang penting ke mana kita akan melangkah
Siapa diri kita sekarang tidaklah penting…
yang penting kita mau jadi siapa dengan pribadi yang bagaimana
Siapa orang tua kita tidaklah penting…
yang penting kita mau jadi anak yang bagaimana
Masa lalu tidaklah penting…
yang penting hari ini dan esok
Bagaimana orang memandang kita tidaklah penting…
yang penting bagaimana kita memandang orang lain,
dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri
Berapa besar kepercayaan orang ditentukan oleh berapa besar kejujuran dan kredibilitas kita
Buah yang bagaimana yang akan kita petik ditentukan oleh bagaimana kita menanam
Bagaimana sekarang kita berproses inilah yang akan menentukan hasil akhir dari semuanya